Untuk kalian yang bergelar,

Apa guna bersahabat jika hipokrasi menggoyahkannya?
Apa guna berjanji sehidup semati jika kata menghancurkannya?
Maki hamun cerita basi sentiasa terngiang di telinga.
Ah persetankan apa yang dulu mereka kata,
kisah kita bukan mereka yang cipta.

Bangkit, jika terlena.
Dan aku pasti akan ada,
saat kalian terluka,
saat kalian terseksa,
saat kalian berduka.
Bahu aku ada,
telinga aku ada,
jiwa dan raga aku ada.
Sedia untuk mengubati segala.
Kerna setiap sukarnya masa yang kalian rasa,
jiwa aku sedia berjasa.

Ingat,
ceritera yang kita redah bersama dalam erti mencari makna akan besar impaknya jika salah seorang bermuram durja, menarik muka.

Dan ingat,
jangan biar kisah kita dinoda.
Ia milik kita,
walau hanya untuk sementara.

Semoga, kisah kita tak terkubur seperti kisah-kisah sebelumnya.


Untuk kalian yang bergelar teman jiwa, kalian tahu siapa kalian. Ini bekalan untuk kalian, untuk masa-masa yang kalian rasa kalian perlukan aku tapi aku tak ada disisi, rujuk titipan ini. Dan harapnya, kalian tahu apa rasa aku terhadap kalian. Moga tuhan terus menjaga kalian yang aku gelar,

teman jiwa.

Dan juga sedikit shout out untuk kawan alam maya yg sentiasa sokong aku apa adanya, Ani, Syafiq Saifullah, Noh, Eima, Sloeko, Wafi, Zarok, Mosyukiborhan, Ana, Shemmi, Desy, Syazwani Ramzi, Kifa, Izwan Omar, Wannh, Sesumpah, Myrawr, Mimie Avaa dan semua yang pernah meninggalkan jejak mahupun silent reader. Terima kasih! Kalian yang terbaik!


Dyra J.