Makin hari, makin teruk servis Blogspot terhadap gua. Izinkan aku menggunakan 'gua', terkadang aku rindu menggunakannya. Nampak lebih keras.
Ah, rindunya gua dengan kekerasan. Masa hati sedang runtuh, lembik. Sembang sikit, sayu. Tulis sikit, mencucur. Dua tiga hari ni, ini lah gua. Dekat sini lagi gua berdiri, statik. Ahh, masih aku tewas. Lain masa aku guna 'gua' ya? Sebab 'gua' tak padan dengan leleh aku sekarang.
Leleh aku sekarang seeloknya guna 'saya'.
Boooo, 'saya'? Siapa kau ni? Tak pernah kenal pun.
Aku keluar tadi, keluar lihat dunia. Jeans lusuh kotor yang hampir setengah abad tak berbasuh, baju putih sedikit comot jadi teman. Selekeh, tapi selesa. Makan tak habis, sungguh bukan aku. Penat, pedih. Tak larat angkat muka, berat.
Aku balik, tanggal semua. Duduk diam, ringan. Super selesa. Buka kotak ajaib warna putih, keluarkan bunyi. Ahh, indah. Meor - Hari-hari Autistik.
Terima kasih pada yang mencaci,
terima kasih pada yang mainkan hati,
terima kasih pada yang menghargai.
Diri ini makin kuat dengan input yang anda cucukkan. Diri ini makin rosak, juga dengan input yang anda cucukkan. Ranap, runtuh, remuk, patah, hancur, semua diri ini.
Terima kasih pengalaman, kau guru terbaik.
p/s: Semua guru, pendidik bangsa dan pendidik jiwa, terima kasih tak terhingga menjadikan aku, se'aku'nya. Puan Noor Azizah, selamat hari guru. Saya bukan anak dan murid terbaik, tapi saya masih menghargai jasa anda. Dari lahir sampai akhirat.
Dyra J.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment